Judul : Kasus bunuh diri Paling Aneh
link : Kasus bunuh diri Paling Aneh
Kasus bunuh diri Paling Aneh
The Sorrow of Young Werther tersebut diterbitkan pertamakali pada tahun 1774 dan memiliki banyak penggemar di daratan Eropa. Sejak diluncurkannya novel tersebut, para pemuda banyak yang meniru gaya berpakaian Werther, yaitu jaket biru panjang, celana panjang kuning dan baju berkerah terbuka.
Begitu populernya novel ini diantara kalangan galauers Eropa pada masa itu, bahkan hampir (kalau saya nggak salah ingat) ada 2000 pemuda galau Eropa melakukan bunuh diri dengan cara yang sama seperti apa yang Werther lakukan untuk mengakhiri hidupnya: Menembakkan pistol dikepala, ketika cinta sudah kandas didepan mata. Hingga pada tahun 1974, David Philips, peneliti yang meneliti kasus bunuh diri imitasi (copycat suicide) menamakan fenomena bunuh diri tersebut dengan sebutan Werther Effect.
Bahkan, para pelaku bunuh diri pengidap Werther Syndrom, kerap kali berpakaian yang sama persis seperti yang Werther kenakan dalam novelnya. Atau sang pelaku bunuh diri tersebut meletakkan bab novel yang menceritakan bagaimana Werther mengakhiri hidupnya. Inilah alasan saya menjuluki kasus bunuh diri imitasi ini sebagai kasus bunuh diri paling aneh dan paling mengerikan yang pernah saya tahu. Bayangkan saja, Werther HANYALAH tokoh dalam NOVEL yang FIKTIF, bagaimana bisa ada begitu banyak orang galau yang menyukai dirinya dan berpakaian sama seperti dirinya sebelum akhirnya menembakkan pistol di kepalanya.
Karena mass copycat suicide yang begitu besar, maka banyak negara-negara di Eropa yang melarang buku itu untuk diterbitkan lagi.
Hingga saat ini, kasus copycat suicide yang meniru bunuh diri yang dilakukan oleh idola pelaku bunuh diri juga dimasukkan dalam label Werther Effect atau Werther Syndrom, seperti halnya yang dilakukan mendiang Marlyn Monroe yang disusul kasus unuh diri 200 orang penggemarnya. Demikian juga artis-artis maupun penyanyi lainnya.
Dalam kasus bunuh diri menurut David Phillips, media harus berhati-hati dalam menyiarkan kasus bunuh diri. Karena remaja yang belum tahu banyak mana salah dan benar, rentan untuk meniru dari seseorang yang pertama kali melakukan sesuatu.
Saya sependapat dengan beliau. Dan mungkin ini adalah postingan saya yang pertama, dimana saya ingin mengutarakan kepada para pembaca blog saya khususnya yang masih remaja tentang unek-unek saya kepada mereka yang putus asa menjalani hidup.
Tolong bukalah mata kalian lebih lebar. Dunia tidak sebatas nyali yang berani. Tidak sebatas pula malam yang bebas tak berbatas. Tapi lebih dari itu. Indahnya lebih dari yang kalian tahu di usia kalian yang muda, tapi kerasnya juga lebih dari yang kalian rasakan ketika kalian merasa hanya dengan pukulan lawan bisa dijatuhkan.
Bunuh diri bukanlah jalan yang terbaik, karena itu hanya membawa penyelasan yang dalam. Karena jika kalian ingin mengakhiri masalah dengan bunuh diri, kalian akan tahu bahwa yang namanya mati pasti tidak akan bisa kembali kecuali adanya keajaiban. Dan yang namanya keajaiban tidak sering terjadi. Jelas, siapapun yang mati dengan cara bunuh diri, sesungguhnya menyerah dengan keadaan. Dan keadaan itu sesungguhnya haruslah kita yang mengatur dan bukan sebaliknya.
Kata-kata saya tadi hanyalah basic dari basic-basic hidup yang lainnya, yang saya dapatkan dari mereka yang menceritakan kisah hidupnya dan survive untuk hidup mereka sendiri.
So, mulai sekarang, jangan berpikir untuk menyerah. Jangan berpikir semuanya salah.
sumber
Demikianlah Artikel Kasus bunuh diri Paling Aneh
Sekian Kasus bunuh diri Paling Aneh, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingankali ini.