Awas, Broken Link si Penyakit Blog!

Awas, Broken Link si Penyakit Blog! - Hallo Sob Jody Blog, artikel kali ini berjudul Awas, Broken Link si Penyakit Blog!, kami telah menuliskan yang kami tahu pada artikel ini, semoga bermanfaat.

Judul : Awas, Broken Link si Penyakit Blog!
link : Awas, Broken Link si Penyakit Blog!

lihat juga


Awas, Broken Link si Penyakit Blog!

Hati-hati dengan Penyakit Blog Ini

Mengetahui dan Memperbaiki Broken Link untuk Optimasi SEO - Broken link (tautan rusak) merupakan sebuah mimpi buruk untuk blogger. Broken link diartikan sebagai URL yang kita sertakan dalam website/ blog yang berada di luar jangkauan, atau tidak memilik tujuan. Keberadaan broken link bisa berasal dari artikel/ posting blog, link-link di halaman blog, gambar, banner, komentar, atau template. 
Cara Mengetahui dan Memperbaiki Broken Link untuk Optimasi SEO
Broken link, mimpi buruk blogger.
Dunia maya memiliki dinamika yang baik. Hal itu memungkinkan link yang semula tidak rusak menjadi broken dikarenakan tujuan link sudah tidak ada (dihapus atau tutup). Ada baiknya kita sebagai blogger melakukan check broken link secara rutin untuk menjaga reputasi blog kita. Reputasi? Ya, broken link mempengaruhi reputasi blog kita di mata search engine. Hal ini akan  dibahas secara detil selanjutnya.

Penyebab Terjadinya Broken Link

Broken link terjadi karena beberapa faktor:
  1. Komentar oleh pengunjung blog yang meninggalkan link URL tertentu yang kemungkinan sudah dihapus sumbernya.
  2. Link tujuan menuju website/ blog yang memiliki reputasi buruk dimata Google, bahkan ditutup.
  3. Link yang dihapus juga bisa berasal dari para peserta lomba kontes SEO yang rajin bertanam backlink termasuk meninggalkan link di komentar posting kita, yang kemudian menghapus sumbernya karena lomba telah berakhir.
  4. Link-link yang kita buat sendiri saat mengutak-atik template dan lupa memberikan tujuan link.
  5. Template yang dipakai mengandung link.
  6. Salah menuliskan link saat membangun internal link.

Akibat Broken Link untuk Blog

Ini yang saya sampaikan di awal mengapa broken link membuat reputasi blog kita turun. Broken link sangat tidak disukai Google. Di beberapa forum blogger, ada beberapa dampak negatif yang diberikan oleh backlink terhadap sebuah website/ blog:
  1. Broken link internal kita yang mengaitkan antar halaman atau antar posting bisa menurunkan kualitas, terutama dari segi kenyamanan pengunjung blog. 
  2. Pengunjung blog baru tidak nyaman karena halaman yang dicari ternyata tidak ada, pelanggan lama merasa tidak terlayani dengan baik dan tidak pernah kembali.
  3. Penentuan peringkat website/ blog juga berdasar pada broken link, terutama eksternal.
  4. Menurut Google, broken link juga bisa berupa link tidak rusak namun mengarahkan kita ke lingkungan yang buruk (bad neighborhood) akan mempengaruhi penilaian suatu peringkat blog. 
Secara lengkap Google memberikan penjelasan mengenai dampak broken link untuk sebuah website/ blog melalui Webmaster Guidelines.
Hyperlink mati di website tidak hanya mengganggu, keberadaan mereka dapat menyebabkan beberapa kerusakan nyata untuk bisnis online serta reputasi anda di Internet. 
Basit.

Memahami Skema Link yang Baik Menurut Google

Peringkat situs dalam hasil pencarian Google (SERP) sebagian didasarkan pada analisis situs-situs yang link ke blog kita, atau disebut Backlink. Kuantitas, kualitas, dan relevansi link mempengaruhi peringkat blog. Setiap situs yang memberikan link ke blog kita menunjukkan kualitas dan popularitas blog kita. Dari situ membuat blogger berlomba membangun backlink dengan berbagai cara, sampai menghalalkan manipulasi link dan menanam link di blog-blog yang tidak memiliki relevansi dengan tema blog kita. Jelas ini pelanggaran.
This includes behavior that manipulates link to your site, or link out of the site Anda.Memanipulasi this link may affect the quality of our search results, and thus is in violation of Google's Webmaster Guidelines. Google.
Contoh dari skema link yang dapat berdampak negatif pada peringkat situs dalam hasil pencarian merupakan pelanggaran terhadap Google: 
  1. Promosi link (termasuk jual beli), bertukar link secara berlebihan, dan memasang kalimat-kalimat provokativ seperti "Tautkan ke saya dan saya akan link ke Anda", baik berupa komentar, widget buku tamu, laman blog, dan lainnya.
  2. Menghubungkan ke spammer web atau situs yang tidak memiliki hubungan tema, dengan maksud untuk memanipulasi PageRank
  3. Menggunakan program otomatis atau layanan untuk membuat link ke situs kita.

Link yang Tidak Disukai Google

Beberapa contoh link yang tidak disukai Google:
  1. Link yang dimasukkan ke dalam artikel , misalnya: kebanyakan orang tidur di malam hari. Anda dapat membeli selimut (lalu disisipkan link :www.alamat-contoh.com) murah di toko-toko. selimut membuat Anda hangat di malam hari. Anda juga dapat membeli pemanas (lalu disisipkan link :www.alamat-contoh.com) grosir di toko sekitar anda.
  2. Didistribusikan secara luas link di footer dari berbagai situs Link schemes yang diletakan di footer
  3. Forum komentar dengan link dioptimalkan dalam posting atau signature, misalnya: Terima kasih,info yang keren gan ! - Bang Toyib ijin nyimak (lalu disisipkan link :www.alamat-contoh.com) gan.
Cara-cara di atas sebenarnya adalah teknik dasar untuk Optimasi SEO, tapi kok Google menganggap pelanggaran? Ini masih menjadi perdebatan antara kenyataan dan aturan. Agar lebih jelas mari kita kunjungi halaman Google Webmaster Guidelines : Webmaster Tool Help

Cara Mengetahui dan Memperbaiki Broken Link untuk Optimasi SEO

Broken link ibarat penyakit untuk blog. Blog tetap bisa beraktivitas seperti biasa, tetapi performanya terganggu. Untuk itu ada baiknya setiap dua minggu sekali kita rutin melakukan cek broken link blog kita.
1. Kita bisa gunakan fasilitas gratis milik brokenlinkcheck.com

2. Masukan alamat URL blog kita, kemudian klik Find Broken Links dan kita akan diarahkan mengisi kode captcha. Isi, dan kembali klik Find Borken Links.
Cara Mengetahui dan Memperbaiki Broken Link untuk Optimasi SEO
Tampilan brokenlinkcheck.com
3. Setelah beberapa saat, di halaman itu juga bagian bawah akan muncul tabel berisi broken link di blog kita.

4. Tekan tombol scr yang berkedip dalam tabel, dan kita akan diarahkan ke sebuah source page tempat broken link berada.
Cara Mengetahui dan Memperbaiki Broken Link untuk Optimasi SEO
5. Perbaiki segera. 
a. Jika itu berupa posting, masuk ke Dashboard > Pos/ Pos.
b. Jika berupa komentar, silakan perbaiki di Dashboard > Comments/ Komentar
c. Jika broken link berada di Layout, perbaiki di Dashboard > Layouts/ Tata Letak
d. Jika broken link di template, edit template via Dashboard > Template > Edit HTML. Jika bingung dengan cara edit HTML blogger tampilan baru, silakan dibuka linknya.

6. Setelah semua broken link diperbaiki, silakan cek kembali dengan mengisi kode captcha dan tekan Find Broken Links.
Jika masih ada broken link, silakan diperbaiki kembali. Jika sudah tidak ada, akan muncul tampilan seperti di bawah.
Cara Mengetahui dan Memperbaiki Broken Link untuk Optimasi SEO
7. Selesai.
Tips Blog ini terinspirasi dari:
"SEO Tips Don't link to link farms (AVOID) Google refers to spamming sites as "bad neighborhoods" and if you link to them, you will end up with a lower PageRank. If you suspect that a site you want to link to is a "bad neighborhood", check their PageRank ... and see if they commit any obvious SEO no nos. If they do, or you think they might, then you shouldn't link to them."
Demikian share saya tentang Cara Mengetahui dan Memperbaiki Broken Link untuk Optimasi SEO. Jangan lupa berkomentar jika ada yang kuiurang jelas, dan dishare via share button di bawah. Semoga bermanfaat!


Demikianlah Artikel Awas, Broken Link si Penyakit Blog!

Sekian Awas, Broken Link si Penyakit Blog!, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingankali ini.

Anda sedang membaca artikel Awas, Broken Link si Penyakit Blog! dan artikel ini url permalinknya adalah http://caratutorialgratis.blogspot.com/2013/05/awas-broken-link-si-penyakit-blog.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.